Tour de Singkarak
Tour de Singkarak merupakan event balap sepeda yang diikuti Mahjong Ways 2 oleh peserta nasional maupun internasional. Anda pun dapat saksikan acara ini pas tengah diselenggarakan. Biasanya event ini diadakan setiap th. secara rutin. Selain itu, acara ini juga mendapat perlindungan penuh dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bukan cuma kemenparekraf saja yang mendukung, dapat tapi juga Amaury Sport Organisation. Yang mana merupakan penyelenggara event sejenis yang tersedia di Perancis, yakni Tour de France.
Acara ini diadakan pada th. 2009 untuk pertama kalinya. Dimana pas penyelenggaraannya berjalan dalam pas 7 hari di pada bulan April sampai Juni. Diacara ini pula etape yang di lewati peserta tersedia 7 etape.
Tour de Singkarak bukan cuma ajang perlombaan balap sepeda saja, melainkan sarana pengenal budaya Minang dan keindahan panorama Sumatera barat yang sangat beragam. Dengan perantara inilah Indonesia jadi dikenal penduduk dunia terutama di Sumbar ini.
Event ini memulai garis startnya di Sawahlunto, yang merupakan kota tua bersejarah. Garis finishnya tersedia di Kota Padang. Namun, sebelum saat itu start dari acara ini berawal di Kota Padang dan garis finishnya Tour de Singkarak.
Meskipun pas ini Danau Singkarak bukan lagi menjadi garis finish, tapi wisata ini masih dilewati oleh peserta Tour de Singkarak bersama wisata di Sumbar yang indah lainnya. Hal ini barangkali untuk tunjukkan kekayaan wisata alam yang tersedia di Sumbar kepada dunia.
Danau Terluas Kedua
Danau ini memiliki energi tarik pada luasan danaunya. Dimana danau ini gates of olympus memilik luas kurang lebih 1000 ha. Selain itu danau ini juga berada di ketinggian 363,5 mdpl lho. Danau in pun juga memiliki kedalaman yang cukup dalam yakni kurang lebih 270 m lebih.
Ketinggian tempat Danau Singkarak berada sebabkan hawa di wisata ini relatif dingin. Sehingga Anda perlu mempersiapkan jaket untuk berlibur ke destinasi wisata satu ini.
Selain itu, menurut penelitian dari para pakar arkeolog, mulanya danau ini memiliki panjang berkisar 3 km saja. Namun disebabkan oleh kesibukan pergeseran lempeng bumi, sebabkan panjangnya tetap makin tambah sampai pas ini, yakni saat ini memiliki panjang kurang lebih 23 km.
Sejarah Danau Singkarak
Peneliti yang berasal dari Jerman bernama Ernst Haeckel memperkenalkan Danau Singkarak ini kepada dunia melalui penelitiannya di th. 1905 perihal ekosistem Danau ini. Lewat jurnal yang ia bikin perihal danau ini pula, sebabkan danau eksotis ini tenar di mata dunia.
Bukan itu saja hal ini juga disebakan kecintaan Ernst pada panorama yang disajikan oleh danau ini. Sehingga ia pun menumpahkan bentuk estetika danau ke dalam sebuah lukisan yang sebabkan wisata alam ini banyak di datangi pengunjung.
Danau Singkarak ini mulanya juga terbentuk akibat proses tektonik yang berasal dari sesar Sumatera, yang mana ia terbendung material vulkanik. Material vulkanik ini berasal dari letusan gunung aktif yang tersedia di kurang lebih danau.
Tempat ini juga merupakan anggota dari Cekungan Singkarak bersama Solok, yang menjadi salah satu penyebab proses tektonik tersebut. Karena proses tektonik ini pula, danau ini tetap bergerak dan makin tambah ukurannya dari masa ke masa. Awalnya 3 km, sesudah itu 8 km sampai saat ini menjadi lebih dari 20 km.
Berdasarkan cerita warga setempat tempat ini juga memiliki cerita mistis dan pantangan yang berasal dari mulut ke mulut. Sehingga tempat ini juga diakui angker. Namun ini bukanlah suatu hal yang membatasi Anda untuk berlibur bukan?
Terlepas dari benar tidaknya, tidak tersedia salahnya kecuali Anda mengikuti ketentuan di tempat ini. Hal ini menjadi bentuk penghormatan Anda kepada adat penduduk setempat.
Ekosistem Danau Air Tawar
Wisata di Sumbar satu ini mempunyai ekosistem air tawar yang cukup unik. Tempat ini tidak memiliki banyak style ikan yang hidup di dalamnya, yakni cuma kurang lebih 19 style ikan air tawar saja yang dapat hidup.
Akan tapi hal yang membuatnya unik adalah salah satu style ikan yang cuma dapat hidup di satu tempat tersedia di perairan Danau Singkrak. Ikan selanjutnya adalah Mystacoleocus Padangensis atau lebih gampangnya disebut ikan bilih. Asing sekali bukan nama ikan ini?
Sebab ikan ini pula para ilmuan berkunjung untuk meneliti. Baik ilmuwan lokal maupun internasional tertarik bersama spesies ikan bilih Danau Singkrak untuk menjadi obyek penelitiannya.